Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ada Cinta di Revolusi Sudan

image-gnews
Dua pengantin baru di Sudan dikerumuni oleh warga.[Bryan Denton/The New York Times]
Dua pengantin baru di Sudan dikerumuni oleh warga.[Bryan Denton/The New York Times]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Minivan melaju di sepanjang Sungai Nil yang membentang di Sudan, meliuk-liuk melewati lalu lintas malam Sudan yang beraroma revolusi.

Mempelai perempuan duduk di depan dengan gaun merah muda, sebuah dompet berkilau di pangkuannya dan kakinya dibalut perban.

Pengantin perempuan, Samar Alnour, ditembak dua kali bulan lalu selama pemberontakan yang menggulingkan diktator lama Sudan, Omar Hassan al-Bashir. Sekarang dia dalam perjalanan kembali ke situs protes, untuk menikahi pria yang menyelamatkannya.

Baca: Dewan Militer Sudan Dibentuk, Massa Tetap Teriak Revolusi

Muntassir Altigani, 30 tahun, seorang pekerja konstruksi, bergegas menolong Alnour saat dia mengalami pendarahan di jalan. Peluru mendesing di sekitar mereka.

Keduanya bergabung dengan pemberontakan yang merongrong rezim al-Bashir.
Dalam minggu-minggu berikutnya, mereka jatuh cinta.

"Saya pikir dia sangat berani," kata Altigani.

Tetapi revolusi belum berakhir.

Kisah romansa dalam revolusi Sudan ini dilaporkan oleh The New York Times, yang dikutip 4 Mei 2019.

Samar Alnour, yang kakinya terluka pada awal April saat penumpasan kekerasan terhadap pengunjuk rasa, berjalan menuju tempat duduk setelah pernikahannya.[Bryan Denton/The New York Times]

Minivan berhenti di tepi lokasi protes di mana ribuan masih berkemah di gerbang markas militer Sudan, menuntut transisi ke pemerintahan sipil penuh.

Alnour, seorang lulusan perguruan tinggi berusia 28 tahun yang menganggur, memasang gaunnya saat dia duduk di kursi roda dan bergabung dengan mereka.

Seorang paman mendorongnya jauh-jauh ke kerumunan yang ramai, melewati kafe-kafe dengan para prajurit yang sedang bersantai dan pasangan-pasangan yang menggoda, melewati penyair jalanan dan pembicara, mendeklarasikan impian mereka untuk Sudan, dan melewati musisi berambut gimbal yang memainkan lagu Bob Marley.

Dikejar oleh kerumunan yang bersorak-sorai, dia berhenti di tempat di mana dia telah ditembak.

Baca: Revolusi Sudan, Arab Saudi Dukung Dewan Militer Transisi

Sepanjang hidupnya, katanya, dia hanya mengenal Sudan milik al-Bashir: tempat yang tidak menyenangkan di mana korupsi menggagalkan upayanya untuk mendapatkan pekerjaan pemerintah. Sekarang negara baru, atau setidaknya janji memberi isyarat perubahan.

"Sebelumnya kami tidak merayakannya," katanya. "Anda tidak bisa mengekspresikan diri, atau berbicara. Sekarang kami merasa bebas."

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus/berpisah. Shutterstock
Tak Ingin Musuhan dengan Mantan Pasangan, Apa Saja yang Perlu Dilakukan?

Putus cinta atau berpisah sering menyebabkan permusuhan dengan mantan pasangan. Bila tak ingin itu terjadi, coba lakukan hal berikut.


Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Putus tapi Masih Cinta, Bagaimana Meredam Rasa Sakit?

Memutuskan hubungan dengan orang yang masih dicintai memang sangat sulit. Rasa sakit dan patah hati akan lama membekas. Bagaimana meredamnya?


Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

3 hari lalu

Ilustrasi masalah percintaan/rindu. Shutterstock.com
Cara Konyol yang Biasa Dilakukan saat Kangen Si Dia

Rasa kangen sangat menyiksa saat berada jauh atau lama tidak bertemu dan berkomunikasi dengan pasangan. Berikut sikap konyol yang biasa dilakukan.


43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

5 hari lalu

Ekspresi Bob Marley saat tampil dalam acara Musik  New York Academy di Brooklyn, New York, 1 Mei 1976. Richard E. Marley Natural sedang dikembangkan keluarga Marley bersama Privateer Holding, sebuah perusahaan yang berbasis di Washington. Aaron/Redferns
43 Tahun Meninggalnya Bob Marley, Ini 7 Lagu Terpopulernya

Bob Marley meninggal pada 11 Mei 1981 karena melanoma. Berikut lagu-lagu terpopulernya.


Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

12 hari lalu

Jenderal Sudan Abdel Fattah al-Burhan. REUTERS
Anak Pemimpin Sudan Tewas dalam Kecelakaan di Turki

Anak panglima militer dan pemimpin de facto Sudan meninggal di rumah sakit setelah kecelakaan lalu lintas di Turki.


Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

16 hari lalu

Ilustrasi pasangan. dailymail.co.uk
Merasa Terjebak dalam Hubungan Tak Bahagia? Bulatkan Tekad untuk Pergi

Merasa terjebak dalam hubungan tak bahagia? Berikut tanda Anda harus mengakhiri hubungan karena sudah tak mungkin diperbaiki.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

23 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

25 hari lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

31 hari lalu

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Ragam Pemicu Pria Memutus Cinta, Tak Suka Dikekang dan Dikuasai

Seperti juga perempuan, laki-laki pun punya banyak alasan untuk memutus hubungan cinta. Berikut di antaranya.


6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

33 hari lalu

Ilustrasi Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), istri terhadap suami. shutterstock.com
6 Tanda Pasangan Bukan Istri yang Baik

Sikap-sikap berikut menunjukkan perempuan tak bisa jadi istri yang baik, bahkan hanya menyusahkan suami dan mengganggu hubungan.